You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PHL Pertamanan yang Tewas Dapat Santunan
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Keluarga PHL Pertamanan yang Tewas Dapat Santunan

Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat, akan memberikan santunan kepada keluarga Chairul Anam (20) pekerja harian lepas (PHL) yang tewas di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Jenazah korban pun akan diantarkan ke kampung halamannya, di Brebes, Jawa Tengah.

Nanti akan diberikan santunan sebesar Rp 10 juta kepada keluarga korban. Dia sudah bertugas di sudin kurang lebih 2 tahun

"Kita sudah lihat ke RSCM. Semua biaya dari autopsi hingga biaya administrasi akan ditanggung sudin," ujar Djauhar Arifin, Jumat (23/10).

Menurut Djauhar, pihak keluarga korban sudah dihubungi. Dan santunan akan segera diserahkan ke pihak keluarga. "Nanti akan diberikan santunan sebesar Rp 10 juta kepada keluarga korban. Dia sudah bertugas di sudin kurang lebih 2 tahun," katanya.

PHL Ditemukan Tewas di Taman Kantor Walkot Jakpus

Dari informasi yang diterima Djauhar, korban meninggal karena tersengat aliran listrik. Untuk itu pihaknya berkoordinasi dengan Bagian Umum Wali Kota Jakarta Pusat agar bisa memperbaiki instalasi listrik di lokasi kejadian.

"Agar tidak ada korban lagi. Kita sudah minta ke bagian umum untuk memperbaiki instalasi listrik di lokasi kejadian," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13853 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1170 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye989 personDessy Suciati
  4. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye772 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye745 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik